'Pantang Mati Sebelum Ajal' Meski Hidup dengan Miastenia Gravis


Jakarta, Penderita penyakit Miastenia Gravis (MGer) memang harus berjuang melawan penyakitnya seumur hidup. Namun meski menderita penyakit langka yang bisa berpotensi mengancam nyawa, bukan berarti pasiennya harus menyerah begitu saja. MGer harus semangat dan hidup dengan hati gembira, serta pantang mati sebelum ajal.

Miastenia Gravis (Myasthenia Gravis/MG) merupakan gangguan autoimun yang merusak paut saraf otot yang mengakibatkan kelemahan otot. Penyebabnya berhubungan dengan gangguan pada sistem kekebalan tubuh atau autoimun.

Pada MG, sistem kekebalan tubuh menghasilkan antibodi yang menyerang salah satu jenis reseptor pada saraf otot, sehingga terjadi gangguan pada transmisi saraf-otot, yang berakibat terganggunya kontraksi otot.

Menurut data Yayasan Myasthenia Gravis Indonesia (YMGI), ada 226 penderita MG di seluruh Indonesia, 22 diantaranya sudah meninggal dunia dan 7 remisi obat (waktu tidak kambuh penyakit atau rehat minum obat).

10 persen pasien MG yang meninggal dunia kebanyakan disebabkan karena gagal napas akibat penyakit autoimun ini juga bisa menyerang otot dada dan pernapasan.

Gejala awal MG yang khas adalah kelemahan otot yang menyerupai kelelahan. Kelemahan otot ini biasanya dapat membaik jika otot diistirahatkan.

Gejala paling banyak terlihat di otot mata, yaitu kelopak mata tiba-tiba 'jatuh'. MG juga bisa mempengaruhi segala otot di seluruh tubuh, termasuk otot wajah, leher, tenggorokan, lengan atas, paha bahkan yang mengancam jiwa jika mempengaruhi kelemahan pada otot dada yang mengakibatkan gagal napas.
Terima kasih telah membaca artikel tentang 'Pantang Mati Sebelum Ajal' Meski Hidup dengan Miastenia Gravis di blog 77 Nets Harap Tidak Melakukan Hal hal yang Melanggar Privacy Policy dan TOS GaZeID pada Konten Kami, Dan Harap Mengisi Komentar dibawah ini!. Tanggapan Kritikan dan Masukan akan Kami Terima Dengan Lapang Dada.

Artikel terbaru :

Peraturan Berkomentar 77 Nets

1. Berkomentar dengan Topik yang sedang dibahas diatas
2. Berkomentar sesuai dengan etika bahasa Indonesia
3. Dilarang menjual barang dagangan dikomentar kami
4. Komentar paling lama kami jawab 1x24 Jam